....HIDUP, Yang hidup & Kehidupan....


Sebelumnya penulis mohon kiranya dimaafkan apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian pemikiran yang tidak berkenan, penulis sangat berterima kasih apabila para pembaca sudi berbagi penegetahuan tentang pemahaman jati diri .. salam…

Kehidupan adalah sebuah rangkaian kejadian yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya didalam dimensi alam semesta ini dari sebuah partikel-partikel kecil yang tidak tampak dilihat dengan mata kita sampai dengan planet-planet yang tak terhitung jumlahnya, termasuk kita koloni manusia adalah sebuah bagian kecil dari kehidupan ini.

Penulis hingga saat ini masih bertanya-tanya tentang tujuan daripada manusia dilahirkan menjadi sebuah bagian yang mengisi relung-relung kehidupan ini, untuk apa dan kenapa??? Penulis menganggap hal ini sangatlah penting karena barangkali hingga saat ini hanya “manusia” yang diberikan dorongan dan kemampuan untuk memikirkan sesuatu yang tidak dimilki oleh sesuatu yang lain.

Pada dasarnya penulis telah menemukan sebuah kesadaran diri bahwa manusia adalah sebuah satu-satunya realitas hidup yang diberikan kemampuan untuk mengenali dirinya sendiri (lahir dan bathin), secara fisik (lahir) manusia tidak ada perbedaan dengan mahluk bernyawa lain yang ada disekitarnya, namun ketika membahas tentang sesuatu yang lebih dalam (bathin), barangkali manusia adalah satu-satunya koloni yang memiliknya, dan itulah mengapa manusia sangat layak menjadi seuatu yang mampu menjawab misteri kehidupan ini.

Alam semesta dan setiap bagian didalamnya ternyata melakukan pergerakan setiap saat,  hal ini menunjukan bahwa segala sesuatu ternyata “hidup”. Manusia secara fisik disebut “yang hidup” manusia adalah satu-satunya ciptaan yang diberikan pemahaman bahwa dirinya adalah sesuatu yang bergerak (yang hidup) manusia tertentu manyadari bahwa ia sedang menuju sesuatu yang dinamakan “MAHA HIDUP” yaitu sumber dari segala yang hidup. Ada HIDUP didalam diri (yang hidup) dan manusia yang telah tersadar tentang keberadaan “HIDUP” maka ia akan menyelaraskan dirinya untuk menjadi bagian kehidupan dengan cara yang sewajarnya..

Manusia adalah realitas “yang hidup”  yang sedang berjalan menuju “MAHA HIDUP” proses perjalanannya dinamakan KEHIDUPAN, dalam menempuh sebuah perjalanan maka “MAHA HIDUP” akan melakukan seleksi dengan berbagai hal (cobaan), maka tak heran apabila setiap manusia yang telah merasakan kesadaran total (tercerahkan) pada umumnya ia akan mengalami dengan sadar tentang banyak hal sebagai bagian dari bentuk  “UJIAN” dari “MAHA HIDUP”…

……yang hidup pasti akan mati, tetapi HIDUP tidak pernah mati, maka kenalilah HIDUP agar dapat “HIDUP ABADI”…..

Comments

Popular Posts