Buku Indah Panduan Menggapai Sholat Sempurna


Bagai buih dilautan berlari ke timur dan ke barat,
ke utara atau ke selatan mengikuti arah angin
yang menerpanya demikian ringan dan rapuh.

Demi tentram dan damainya negeri tercinta ini,
kita perlu kualitas bukan kuantitas, kita butuh berlian
bukan batu kerikil dan kita sangat butuh sholat yang bukan
sekedar sholat, akan tetapi sholat yang mampu mencegah
perbuatan keji dan munkar.

Dengan meniti shirothol mustakim (jalan yang lurus)
serta dihiasi cinta dan kerinduan, sholat terasa nikmat
dan mengasyikan sehingga terciptalah khusyu yang
menjadi sebab munculnya Nurullah yang akan
membunuh segala kegelapan termasuk jiwa ini.

Bila hati telah tersinari cahaya-Nya, segalanya akan terasa
indah dan hiduppun begitu sangat berarti karena sifatnya
kesifatan sifat-Nya yang kaya akan budi pekerti. Maka
sampailah kepada tujuan yaitu manusia seutuhnya
sebagaimana yang dicontohkan
Muhammad bin Abdullah sang suri tauladan.

Hal tersebut dipaparkan dalam buku ini begitu amat menyentuh
dan mengesankan sehingga jiwa ini tergugah untuk
menggapainya.... Mampukah?


Sebuah buku pembangun jiwa... cukup dengan uang pengganti sebesar Rp. 75.000,- (nusantara)
Transfer ke Bank BCA
Cab. Tanjung Duren
a/n           : Anis Khomsani
No. Rek    : 076 123 6406 

Pemesanan Hubungi
Telpon           :  021-96678883
Messenger    : jenar_waskito@yahoo.com

Comments

  1. Saya adalah orang yang penasaran dalam mempelajari pengetahuan agama, dan yang paling ingin saya ketahui adalah pengertian Islam yang sebenarnya Islam. Pernah saya belajar di pondok pesantren Citeureup. Setelah saya belajar saya merasa kurang puas, karena ajarannya ada beberapa yang tidak masuk akal dan terkesan luar biasa, jadi saya memutuskan untuk berhenti.
    Kemudian saya belajar lagi di kota Bogor dengan seorang sesepuh yang dianggap memahami Islam yang sebenarnya. Saya pelajari dengan seksama segala apa yang beliau ajarkan, saya disuruh menghafal berbagai amalan. Setelah saya teliti saya berkesimpulan bahwa ajarannya tidak sesuai dengan Al-qur’an dan Hadits, karena bahasa yang dipergunakan bercampur dengan bahasa daerah yang aneh, selain itu ajaran lain yang harus saya lakukan adalah berzikir ditengah malam sambil berendam di air sungai sebatas leher. Hal tersebut membuat saya semakin yakin bahwa ajaran tersebut tidak sesuai untuk saya, akhirnya sayapun berhenti belajar.
    Atas karunia Allah Swt, pada suatu hari saya bertemu dengan Bapak AM.Prawira yang saya ketahui beliau adalah paman saya sendiri, beliau berkata “apa yang kamu pelajari adalah sebuah penyimpangan bahkan kebodohan”, kemudian beliau memberikan sesuatu yang indah guna mencapai Islam yang sebenarnya Islam yaitu “Dzikir Qalbu” sebagai penggantinya, sayapun menyambutnya dengan hati yang gembira. Pada langkah selanjutnya, hari berganti minggu, minggu berganti bulan, saya semakin merasakan kebenaran demi kebenaran, hatipun semakin tenang, tentram dan damai serasa apa yang saya cari semakin mendekati kenyataan yaitu arti dari Islam yang sebenarnya. Selain itu saya disuruhnya mempelajari buku-buku beliau yang berjudul “4 Langkah mencapai Sholat sempurna” dan “Manusia Makhluk Di Atas Makhluk”. Setelah itu saya pelajari dengan cermat, semakin terbuka saja mata hati saya bahwa beliau membawa misi kebenaran diatas kebenaran.
    Terima kasih Tuhan.. Engkau berikan kasih sayangmu kepadaku dan terima kasih pula saya haturkan kepada hambaMu yaitu Bapak AM.Prawira semoga Allah Swt senantiasa menaungi rahmatNya…Amin..

    ReplyDelete
  2. Banyak buku-buku yang beredar dikalangan masyarakat kita yang notabene membawa kita untuk belajar mengenai apa yang sebenarnya Agama secara umum dan kualitas manusia secara khusus. Mengenai buku “4 Langkah Mencapai Sholat Sempurna” dan “Manusia Makhluk diatas Makhluk” yang ditulis Bapak AM.Prawira menurut saya adalah buku yang harus dibaca, dikaji dan dihayati oleh segenap masyarakat dinegeri ini, mengapa? karena didalamnya terdapat makna-makna yang dapat diterapkan dalam segala aspek kehidupan. Dan yang paling penting manfaat dari memahami buku-buku tersebut ialah kita akan menyadari “siapa diri kita sebenarnya” orang atau manusiakah…. Hamba dunia atau hamba Allah Swt… kemudian berhasratkah kita…
    Sejujurnya awal ketika saya membaca buku-buku beliau saya bingung maksudnya, antara mengerti dan tidak mengerti dengan membacanya berulang-ulang akhirnya saya merasa bangga dan tersanjung bahwa saya termasuk orang yang mendapat taufik dan hidayahNya… perasaan malu dan bahagia, saya sadar telah diingatkan secara halus dan mendalam “Adhit.. bila ingin hidup tenang, tentram dan damai, masuklah kedalam jajaran orang yang taqwa” dan jika kamu ingin menjadi pemimpin yang diberkati Allah Swt jadilah engkau “Manusia Seutuhnya”…
    Puji syukur kepadaMu atas segala karunia, petunjuk yang Engkau berikan dan salam hormat kepada hambaMu Bapak AM.Prawira….
    Pesan saya bangunlah negeri ini dengan dimulai dari membangun diri sendiri yaitu dengan mengIslamkan diri secara keseluruhan dan memanusiakan diri secara utuh…

    ReplyDelete

Post a Comment

tulis komentar anda

Popular Posts