TUHAN hadir disaat yang tepat....

Hai... sahabatku yang budiman, kali ini saya akan menceritakan pengalaman pribadi saya beberapa tahun yang lampau.

Tahun 2001 pada tahun itu pertama kali saya datang ke jakarta dalam rangka memenuhi panggilan kerja sebuah perusahaan swasta di jakarta barat, sengaja saya datang seminggu lebih awal datang ke jakarta bermaksud menikmati suasana ibukota tercinta yang ramai....

Tak lupa saya akan kejadian ini, sebelum aktif mulai bekerja saya sempatkan jalan-jalan di kawasan pasar senen, saya sengaja jalan-jalan sendiri disana sambil melihat-lihat barang-barang kebutuhan pokok yang kata orang harganya merakyat, saat itu mungkin saya terlihat sebagai pendatang baru di jakarta dan masih terlihat polos, saat itu tiba-tiba ada tiga orang memanggil saya bermaksud mengajak saya untuk bicara di sebuah tempat, contur wajah orang-orang itu seperti orang dari wilayah timur indonesia dengan tulang muka yang menonjol, saya ingat betul raut muka tersebut.

Saat itu saya mencoba pura-pura bersikap tenang, awalnya saya dituduh pernah memukul salah satu anggota mereka, dengan dalih itu saya ditarik untuk mengikuti mereka, namun saya mencoba menolak ditarik dengan mengatakan "okai saya akan ikut, tetapi lepaskan saya dan jangan dipegeng begini". Akhirnya saya pun berjalan mengikuti mereka, sambil mencari kesempatan untuk berlari pada saat mereka lengah. Akhirnya pada saat mereka lengah, saya berlari secepat mungkin, dan ternyata anggota mereka sudah ada yang siap dengan menggunakan sepeda motor, saya dikejar sambil diteriaki copet...... copet..........., ditengah keramaian pasar senen tersebut saya dikejar oleh puluhan orang dan disangka pencopet, betapa takut saya pada saat itu, tak terbayangkan apabila saya tertangkap oleh kejaran orang-orang tersebut, bila saya tertangkap bisa jadi saat ini saya sudah almarhum...

Saya berlari sekuat tenaga, dari jalan raya senen saya masuk ke areal pasar senen yang sebelah fly over, saya masuk dan terjebak dalam areal yang buntu berpagar besi, aneh sekali saat itu saya merasa didorong hingga terjatuh sehingga lutut saya berdarah-darah, namun saat itulah keanehan muncul, orang-orang yang mengejar saya berlari terus dan melompati pagar didepan saya, seolah-olah mereka tidak tahu bahwa saya terjatuh....

Dengan sisa tenaga yang masih tersisa saya mencoba bersembunyi di dalam bus kopaja jurusan rawamangun, sambil bersyukur dan merenung atas pengalaman yang sangat berharga....

Tiga tahun kemudian saya menyadari bahwa TUHAN senantiasa ada bersama makhluknya, dan TUHAN ada dibalik semua kejadian.... TUHAN telah menjaga saya, anda dan semua makhluknya..... Kehadiran TUHAN sangat bermakna jika dilihat dari sudut pandang makhluk yang dalam keadaan teraniaya..... Hati-hati dengan Do'a kaum fakir, dan papa.... bisa jadi TUHAN sangat dekat dengan mereka.... Wallahu a'lam....

Comments

Post a Comment

tulis komentar anda

Popular Posts