Tiada Daya Dan Upaya Kecuali Atas Kehendak TUHAN

Hi... kali ini saya akan mencoba menguraikan makna penting  mengenai kehendak TUHAN....

Apabila kita pelajari kisah mengenai Muhammad sang nabi, ataupun Isa sang manusia suci... betapa Tuhan menjauhkan mereka dengan kenikmatan duniawi... Muhammad dari kecil dibuat tidak berdaya, TUHAN ingin Muhammad sadar bahwa Ia memang makhluk lemah tidak berdaya... sejak kecil ia dihadapkan pada ketidak berdayaan... TUHAN ingin membuat Muhammad menyadari bahwa sesungguhnya tiada daya dan upaya kecuali atas kehendakNya... Isa pun demikian...

Sesungguhnya pada saat manusia menyadari akan ketidakberdayaanya, pada saat itulah Tuhan benar-benar  hadir dalam diri manusia, memberikan peran terbaik dan mengupayakan segala yang terbaik untuk manusia tersebut....

Sekedar simulasi saja, betapa TUHAN berusaha berkomuikasi dengan manusia, hanya manusia yang dalam keadaan tak berdaya saja yang mampu menangkap pesan TUHAN.... bahwa sesungguhnya tiada daya dan upaya kecuali atas kehendak-Ku (TUHAN)....

Manusia-manusia yang berada dalam zona nyaman dalam kehidupan dunia cenderung susah mencerna makna kalimat diatas, karena hakikatnya Tuhan mengatakan... Lihatlah bahwa engkau benar-benar tak punya daya... manusia-manusia tersebut tidak sadar karena ego mereka menepis dengan mengatakan...."Siapa bilang... lihatlah aku begitu kaya raya, aku makmur.., aku bekuasa...". Lain halnya dengan para nabi dan orag suci, dan para kaum papa,  mereka akan segera mengerti bahasa TUHAN dengan mengatakan... OKELAH KALO BEGITU.... sesungguhnya tiada daya dan upaya kecuali atas kehendakMU (TUHAN) 

Contoh lainnya adalah betapa bangsa mongol sebelum mengalami masa-masa keemasan  menurut sejarah, adalah sebuah bangsa yang terhina dan sangat terbelakang (bar-bar), hingga suatu ketika salah satu dari mereka sampai ke daratan arabia, mereka dihina, dicaci maki, yang akhirnya sampailah kabar tersebut pada pemimpin bangsa mongol (khan), dan Khan tersebut memohon kepada Tuhan yang mereka yakini.... "Lihatlah Hai... dewa... bahwa kami adalah bangsa lemah dan hina..., betapa kami sangat terhina dengan keadaan ini.... maka pada saat itulah Tuhan berperan dan membuat bangsa mongol menjadi bangsa yang disegani, melalui cara TUHAN..... kemudian dengan berjalannya waktu... setelah bangsa mongol menjadi besar dan kuat, mereka menjadi lupa akan ketidakberdayaannya, mereka menjadi sombong.... dan lupa diri... mereka tidak mampu lagi menangkap pesan TUHAN.... mereka lupa dengan masa lalunya.....dan TUHAN pun mencoba menyadarkan mereka lagi dengan membuat bangsa mongol jatuh dan kalah dalam setiap peperangan.... Mongol kembali harus belajar memahami makna kehendak TUHAN......

Pada  intinya... Tuhan selalu punya rencana... bahwa dengan kesulitan-kesulitan dalam kehidupan... Tuhan sedang mencoba mengingatkan manusia bahwa Segala sesuatu hanyalah atas kehendakNya... tingal bagaimana manusia tersebut menyikapinya... akan tetap dalam kesombongan atau menyandarkan diri sepenuhnya kepada TUHAN yang maha agung....

Laa Haula Wala Kuwata Illa Billahil Aliyil Adzi....m.....

Comments

Popular Posts